Di Balik HUT ke-66 PEPABRI Sumsel: Semangat yang Tak Pernah Pensiun

Di Balik HUT ke-66 PEPABRI Sumsel: Semangat yang Tak Pernah Pensiun

Opcit.ID, Palembang — Sabtu pagi itu, Aula Ajendam II Sriwijaya dipenuhi wajah-wajah yang sarat cerita. Ada yang rambutnya memutih, ada pula yang langkahnya mulai pelan, namun senyum dan semangat mereka tetap menyala.

Mereka adalah para purnawirawan TNI dan Polri, anggota Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri Republik Indonesia (PEPABRI) Sumatera Selatan, yang tengah merayakan ulang tahun ke-66 organisasi tercinta.

Di Balik HUT ke-66 PEPABRI Sumsel: Semangat yang Tak Pernah Pensiun

Perayaan itu bukan sekadar seremonial. Sejak awal September, para purnawirawan telah menggelar berbagai kegiatan: membersihkan makam para pendahulu di Sako, menjenguk sahabat seperjuangan yang kini terbaring sakit, berolahraga bersama, hingga ziarah rombongan ke Taman Makam Pahlawan.

Di Balik HUT ke-66 PEPABRI Sumsel

Semua dilakukan dengan rasa kebersamaan, seolah ingin menegaskan bahwa pengabdian mereka tidak berhenti hanya karena seragam sudah dilepas.


Ketua DPD PEPABRI Sumsel, Mayjen TNI (Purn) H. Syahrial BP. Peliung, menatap hadirin dengan penuh haru.

“Kami memang sudah purna tugas. Namun, semangat perjuangan tidak akan pernah pensiun. Tugas menjaga persatuan bangsa adalah panggilan seumur hidup,” ujarnya lantang, disambut tepuk tangan hangat.

Di antara barisan kursi, tampak beberapa purnawirawan saling menepuk bahu, mengenang masa lalu saat masih berdinas.

Ada cerita tentang suka duka di medan tugas, tentang persahabatan yang dibangun dari keringat dan air mata, dan tentang cinta tanah air yang tak pernah luntur.

Di Balik HUT ke-66 PEPABRI Sumsel 2025

Bagi mereka, ulang tahun ke-66 bukan hanya perayaan usia organisasi. Lebih dari itu, ia adalah pengingat bahwa api perjuangan yang diwariskan generasi terdahulu harus tetap menyala.

Api itu kini bukan lagi tentang mengangkat senjata, melainkan menjaga persatuan, menebarkan nilai kebangsaan, dan memberi teladan bagi generasi muda.

Di balik wajah-wajah renta, ada jiwa-jiwa yang tidak pernah lelah mencintai negeri. PEPABRI Sumsel ingin membuktikan, meski masa tugas telah berakhir, semangat pengabdian tidak pernah berhenti. Mereka tetap hadir, menjadi obor yang menerangi jalan bangsa ke depan.

Pewarta (*Adi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama