LSM Desak BBWS Tegas Awasi Proyek Irigasi di Bekasi yang Diduga Menyimpang

LSM Desak BBWS Tegas Awasi Proyek Irigasi di Bekasi yang Diduga Menyimpang

Opcit.ID, Bekasi — Badan Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWS Citarum) diminta bersikap tegas terkait pekerjaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang dilaksanakan Kelompok Tani P3A Kalenderowak di Desa Sumbersari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Proyek tersebut diduga tidak sesuai dengan spesifikasi maupun rencana anggaran biaya (RAB).

Desakan itu disampaikan Kepala Koordinator Lapangan Jawa Barat DPP LSM Suara Independen Rakyat Adil (SIRA), Yusuf Supriatna. Menurut dia, pekerjaan pembangunan saluran air dengan anggaran Rp195 juta itu terkesan dikerjakan asal-asalan.

“Mulai dari pemilihan material hingga teknik pemasangan batu banyak yang tidak sesuai standar. Bahkan, tinggi bangunan yang seharusnya 90 sentimeter, hasil pengukuran kami hanya sekitar 64—65 sentimeter,” kata Yusuf, Sabtu (6/9/2025), di lokasi kegiatan.

Ia menambahkan, proyek tersebut seharusnya mendapat pendampingan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM).

Namun, di lapangan, keberadaan pendamping itu tidak terlihat. Yusuf juga menyoroti penggunaan material yang dinilai berkualitas rendah, seperti batu bronjong dan batu koreng.

“Kami khawatir pembangunan ini justru tidak bermanfaat bagi petani dan hanya menguntungkan kelompok tani semata,” ujarnya.

Atas dugaan penyimpangan itu, Yusuf mendesak BBWS Citarum turun langsung memeriksa proyek. Jika terbukti tidak sesuai, ia meminta pekerjaan dibongkar dan ditata ulang, bahkan kelompok tani bersangkutan diberi sanksi tegas.

“Kalau perlu di-blacklist agar menjadi efek jera bagi kelompok tani lain,” tuturnya. (*Rahmat)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama